Wednesday, August 12, 2009

Kiriman 13



Gelap malam
Dingin dengan langit hitam
Merasuk ke dalam sum-sum tulang
Raga yang sedang gelisah
Mengambil setiap tawaku hilang
Yang dinding kamar putih dengan bercak
Gambarkan senyum bidadari nilaku

Inginku dalam pelukanmu...bidadariku
Kerana bangat dingin malamku tanpa senyummu

Harapku pemilik senyum itu temaniku
Kerana setiap detak jantungku
Adalah wiridku padamu

Dengarlah bidadari lantunan puisi seorang hamba
Pengemis cintamu

Dan layak udara akan selalu aku hembuskan ia
bersama semulir angin dalam setiap malammu...



No comments: